Suara yang pecah di danau
Tangis teratai dinihari
Ku temui engkau
Di halaman sunyi
Kala burung tak lagi bernyanyi

Engkau datang di malamku
Suara yang tumpah dari ceritera purba
Akulah Engkaulah
Berpelukan
Bertangisan di bawah bulan luruh
Embun telanjang di daun
Tumbuh!
Kau yang hilang
Kau yang datang
Bunga danauku menggeliat subur
Menyentuh langit
Benang raja dilengkung senja
Tuhan
Kau hulur buah-buahan ranum sedusun
Kami memetiknya..nikmat dan syukur
Memanjat doa ke liputan awan
Bahtera oleng tetap ke pangkalan
Ku temui engkau
Di lorong datang
Ke lorong pulang...
No comments:
Post a Comment